Bila Gagal Nyapres, Suara Pendukung Anies Diprediksi Beralih ke Prabowo

Bila Gagal Nyapres, Suara Pendukung Anies Diprediksi Beralih ke Prabowo

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Isu soal potensi Anies Baswedan gagal maju nyapres ternyata sudah diteliti oleh lembaga peneliti Indikator Politik Indonesia. Peneliti utamanya, Burhanuddin Muhtadi, menyebut para pendukung Anies Baswedan akan lari ke kubu Prabowo Subianto jika mantan Gubernur DKI Jakarta itu gagal mendapatkan tiket maju mencalonkan diri ke Pilpres 2024.

“Kalau misalkan Anies tidak dapat kendaraan di (Pilpres) 2024 itu pendukungnya banyak lari ke Pak Prabowo,” kata Burhanuddin dalam rilis survei Indikator Politik Indonesia di Jakarta, Minggu (4/6/2023).

Ia mengatakan isu gagalnya Anies ini, seperti yang disebut eks Wamenkumham Denny Indrayana, dikarenakan ada kemungkinan salah satu partai pendukung Koalisi Perubahan berbalik arah mendukung calon presiden (capres) lain. Akibatnya, nilai parliamentary threshold atau ambang batas parlemen nanti akan kurang dari 20 persen.

“Sekarang kan muncul banyak isu termasuk yang disampaikan oleh Denny Indrayana kalau misalnya ada salah satu pendukung koalisi yang balik arah entah karena partainya dicopet atau sebab lain, itu Anies akhirnya gagal mendapatkan tiket,” jelas Burhanuddin.

Dia juga menjelaskan, dalam simulasi tiga nama calon presiden Republik Indonesia dengan kemungkinan Anies Baswedan gagal maju, posisi pertama ditempati oleh Prabowo Subianto dengan nilai 47,6 persen. Selanjutnya pada urutan kedua disusul oleh Ganjar Pranowo dengan nilai 36,1 persen dan di posisi terakhir ada Airlangga Hartarto dengan nilai 3,5 persen.

Diketahui, target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1230 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Margin of errorsurvei diperkirakan ± 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Sumber: inilah
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita